Truk Listrik: Truk yang dioperasikan dengan tenaga listrik telah menjadi semakin populer dengan lebih banyak orang yang memilihnya untuk mengangkut barang dari satu tempat ke tempat lain. Mereka semua memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Anda harus mengetahui fitur apa yang membuat satu truk lebih unggul dan juga memahami kelemahan dari truk lainnya agar Anda berada dalam posisi yang lebih baik untuk memutuskan truk mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Yang Terbaik dan Terburuk dari Truk Listrik versus Truk Berbahan Bakar Gas
Baterai dan motor listrik ini membuat truk menjadi kendaraan Electrified Ecoboost pada rentang rendah. Apakah truk listrik membantu melindungi lingkungan? Tidak ada gas berbahaya atau polusi yang dihasilkan dalam hal ini, karena itu membersihkan udara kita. Mungkin ini alasan mengapa banyak bisnis memilih truk listrik ketika ingin lebih peduli lingkungan dan mengurangi jejak karbon mereka. Hal lain yang keren adalah truk listrik jauh lebih murah untuk dioperasikan. Namun, biayanya sekitar $0,30 per mil untuk pengiriman dengan truk ini, yang jauh lebih murah daripada biaya mengendarai truk bertenaga bensin.
Di catatan lain, truk berbahan bakar bensin dioperasikan oleh mesin diesel atau bensin. Mereka bergerak dengan baik pada jarak jauh, sehingga perusahaan transportasi sering memanfaatkannya ketika harus mengangkut barang-barang melintasi wilayah yang luas. Namun, penggunaan truk berbahan bakar bensin memiliki masalah-masalah tersendiri. Menghasilkan gas berbahaya yang tidak baik untuk udara yang kita hirup, dan menambah polusi udara. Hal ini bisa sangat buruk bagi kesehatan kita dan lingkungan.
5 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Truk Listrik
Truk listrik merupakan konsep yang lebih baru, dan Anda harus mempertimbangkannya sebelum memutuskan bahwa truk tersebut cocok untuk kebutuhan Anda. Sebagai contoh, sebagian besar truk listrik mampu menempuh jarak sekitar 300 mil dengan satu kali pengisian penuh. Ini juga berarti Anda harus merencanakan terlebih dahulu di mana dan seberapa jauh Anda mengemudi truk tersebut. Masalah kedua adalah truk listrik saat ini tidak memiliki tempat pengisian yang semubik seperti pom bensin. Hal ini mendorong kita untuk merencanakan agar memastikan truk dapat diisi ulang pada titik tertentu di sepanjang perjalanannya.
Truk Listrik vs Truk Bertenaga Bensin
Ada banyak faktor penting yang harus dievaluasi ketika memutuskan antara truk listrik dan truk bertenaga bensin. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah mempertimbangkan jarak tempuh yang akan Anda tempuh. Fuso eCanter dapat bertahan sekitar 60 km dengan satu kali pengisian penuh, sehingga sangat cocok untuk pengiriman lokal; perjalanan jarak jauh lebih cocok untuk mesin pembakaran internal konvensional. Kendaraan bensin sering digunakan untuk pengangkutan jarak jauh dengan muatan besar di area yang luas.
Aspek lain yang penting untuk diperhatikan sebelum membeli truk dan trailer adalah biaya pemeliharaan. Dibandingkan dengan truk bertenaga bensin, truk listrik berkapasitas berat memiliki lebih sedikit bagian bergerak. Ini berarti bahwa mereka biasanya lebih mudah dirawat dan bisa menjadi investasi yang lebih murah dalam jangka panjang. Sebaliknya, truk boros bensin biasanya memerlukan lebih banyak pemeliharaan — termasuk pergantian oli yang lebih mahal dan perbaikan mesin yang dapat menumpuk selama masa pakai kendaraan.
Truk Mana yang Memiliki Nilai Tertinggi di Masa Depan?
Jika Anda ragu memilih antara truk listrik dan truk bertenaga bensin, pertimbangkan seberapa sering kendaraan tersebut akan digunakan dan dikendarai. Truk listrik juga bisa menjadi pilihan terbaik jika Anda hanya menggunakannya untuk jarak tempuh beberapa mil saja. Dan itu karena biaya operasional lebih rendah dan lebih mudah dalam perawatan.
Namun, jika UTVs akan menempuh jarak jauh, maka kendaraan bertenaga bensin mungkin lebih cocok untuk Anda. Di sisi lain, truk listrik memerlukan pengisian ulang dan biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk diisi ulang dibandingkan kendaraan bertenaga diesel atau bensin.
Oleh Jim Poulin | Phoenix Business Journal
Untuk menentukan jenis truk mana yang cocok untuk bisnis Anda, Anda harus mempertimbangkan apa saja kebutuhan transportasi Anda. Untuk perjalanan pengiriman pendek, truk listrik sangat masuk akal secara praktis. Mereka memberikan perlindungan lingkungan, biaya operasional yang lebih rendah, dan lebih mudah dirawat.
Namun, jika pekerjaan Anda dilakukan dari jarak jauh dengan mengangkut barang dan material, truk bertenaga bensin kemungkinan besar menjadi yang terbaik. Sebagai imbalan atas biaya operasional yang lebih mahal, mereka dapat menempuh jarak yang lebih jauh tanpa perlu pengisian ulang. Hal ini dapat membantu Anda mengantarkan barang lebih cepat dan efisien.